Skip to main content

Featured

Part 1 Caregiver Life: Indera Ke-6 Mamiku

Sekitar pertengahan Juli kami mendengar kabar yang kurang menyenangkan. Izinkan aku memulai cerita dari sehari sebelumnya, waktu itu mamiku bilang ke aku dengan wajah serius, "Nik, oma Ewet tuh kondisinya yak apa?" "Ya gitu deh, hasil lab masih belum keluar," jawabku. "Kenapa Oma?" aku tanya balik ke mami, karena merasa heran, tumben dia nanya kondisi besannya. "Tadi malam mami mimpi lihat oma Ewet di-make up cantik sekali, rambutnya pakai kayak bunga-bunga gitu. Trus ada keluarganya kumpul-kumpul semua, mami bantu jaga anak-anak kecil keluarganya oma Ewet," kata mami serius. "Wah, kita doakan aja semoga gak ada apa-apa," kataku mulai kawatir. "Iya," sahut mami, lalu kami pun melanjutkan kesibukan kami masing-masing. Mami tuh ibu kandungku, dia tinggal bersamaku. Dia termasuk orang dengan sixth sense. Sudah banyak firasat yang dia dapat itu terbukti benar. Dulu ketika aku hamil, dia tahu duluan sebelum aku kasi tahu, setelah d

Perubahan Jadwal Demi Pendampingan Anak

World Education Games yang diikuti anak saya ternyata membawa perubahan jadwal juga pada saya. Walaupun kami tidak berambisi memenangkan hadiah atau urutan, tapi saya, terutama, berambisi menyelesaikan tugas dengan terbaik, yaitu : mendampingi anak mencapai keberhasilannya dalam mengendalikan dirinya mencapai cita-citanya (walaupun cita-cita itu tak harus tercapai).

Jadi inilah jadwal baru saya :
4 AM : nyuci baju, karena saya tidak pakai pompa air, dan pada jam 5 air sudah tidak mengalir, maka untuk menghemat tenaga untuk ngangsu, saya pilih bangun jam sekian, mencuci baju, dan mandi!! Ya, Mandi pagi saya jam 4 subuh... hehehe... saya juga meminta suami untuk mensukseskan gerakan menghemat tenaga ini dengan mandi sebelum jam 5 pula.

Berikutnya sampai jam 8 AM saya nyapu-ngepel, jemur baju, masak, cuci piring semua beres. Jam 8 saya sudah siap mendampingi anak saya ketika dia perlu untuk menambah motivasinya menyelesaikan tantangan di World Education Games.

Jam 1 PM adalah waktunya saya merasa lelah, saya sempatkan tidur siang. Saya tidak bisa tidur siang lebih dari 10 menit (kecuali sedang sakit), itulah istimewanya saya... hehehe... saya senang dengan kondisi ini karena saya bisa sangat produktif di siang hari. Istirahat di jam ini juga pas waktunya, karena anak saya sudah menyelesaikan tantangan di bidang studi yang satu, sedangkan bidang studi berikutnya baru dimulai pukul 5 PM.

Itulah sekilas cara saya mengatur waktu :)

Comments

Popular Posts