Raw Juice

Apa raw juice itu?
Raw juice adalah juice dari sayuran mentah (raw) plus buah segar. Seperti kita tahu, kita bisa memanfaatkan sayur dan buah untuk kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan penyakit. Walaupun memang pengobatan dengan sayur dan buah memakan waktu yang lama, lebih lama daripada obat kimiawi. Yang kita harapkan dari raw juice bukan hanya penyembuhan, tapi yang terutama adalah peremajaan sel tubuh, dan efek detoksnya. Dengan meremajakan sel tubuh, maka kita akan mendapat stamina yang selalu baik, walau diterpa musim pancaroba sekalipun.
Efek detoksnya berguna untuk membuang racun-racun akibat polusi, bahan pengawet makanan, bahan tambahan makanan yang lain yang bersifat merusak, juga racun-racun lain yang kita dapat dari udara atau air yang kita minum.

Raw juice juga berfungsi menyeimbangkan tingkat keasaman darah. Dengan rutin mengonsumsi raw juice, darah kita berkurang keasamannya. Ini akan membuat virus tidak kerasan tinggal di dalam tubuh kita.



Apakah harus dijus? Blender atau juicer?
Cara yang paling efektif dan efisien untuk menggali nutrisi dari buah dan sayur adalah dengan membuat jus darinya. Membuat jus akan memecahkan serat yang ada pada dinding sel tanaman, yang akan mempermudah keluarnya protein, enzim, getah, dan karbohidrat kompleks dalam bentuk pati dan gula.

Lalu, untuk mendapatkan kebaikan sayur dan buah itu, mana yang lebih baik, blender atau juicer? Saya lebih memilih blender, karena saya masih bisa mendapatkan serat dari sayur dan buah tersebut dari ampasnya.

Apa tipsnya supaya sayur dan buah yang dipakai bebas pestisida?
Permasalahan utama konsumsi sayur mentah adalah pada pestisida. Untuk menghilangkan pestisida, yang perlu dilakukan adalah mencucinya di air yang mengalir. Jangan mencucinya di air yang tidak mengalir, karena racun pestisida bisa menempel kembali. Lalu, jika ada tanah yang menempel, sikatlah dengan sikat gigi. Setelah itu rendamlah sayuran dalam larutan air+garam+jeruk nipis (tidak perlu terlalu pekat) untuk menghilangkan telur cacing. Kalau akan diblender tiriskan dulu sayurnya, dan buang airnya.

Susahnya, beberapa petani memberi pestisida berlebih, hingga, ketika sudah dicuci (bahkan dimasak), pestisida masih melekat di sayur, sayurpun akan terasa pahit obat.

Yang paling aman memang adalah dengan membeli sayur dan buah organik. Ini bisa menjadi jaminan bahwa sayur tersebut aman dari pestisida yang bisa merugikan kesehatan manusia.