Skip to main content

Featured

Part 1 Caregiver Life: Indera Ke-6 Mamiku

Sekitar pertengahan Juli kami mendengar kabar yang kurang menyenangkan. Izinkan aku memulai cerita dari sehari sebelumnya, waktu itu mamiku bilang ke aku dengan wajah serius, "Nik, oma Ewet tuh kondisinya yak apa?" "Ya gitu deh, hasil lab masih belum keluar," jawabku. "Kenapa Oma?" aku tanya balik ke mami, karena merasa heran, tumben dia nanya kondisi besannya. "Tadi malam mami mimpi lihat oma Ewet di-make up cantik sekali, rambutnya pakai kayak bunga-bunga gitu. Trus ada keluarganya kumpul-kumpul semua, mami bantu jaga anak-anak kecil keluarganya oma Ewet," kata mami serius. "Wah, kita doakan aja semoga gak ada apa-apa," kataku mulai kawatir. "Iya," sahut mami, lalu kami pun melanjutkan kesibukan kami masing-masing. Mami tuh ibu kandungku, dia tinggal bersamaku. Dia termasuk orang dengan sixth sense. Sudah banyak firasat yang dia dapat itu terbukti benar. Dulu ketika aku hamil, dia tahu duluan sebelum aku kasi tahu, setelah d

Menjadi Orang Tua Asuh

Terhitung sejak hari ini, saya menjadi orang tua asuh bagi seorang anak tak mampu dari Godean, Sleman, Jogjakarta.

Sebenarnya pengajuannya sudah sejak kemarin, tapi baru hari ini mendapat konfirmasi. Proses ini tergolong cepat, karena lembaga yang mengurusnya sudah berpengalaman 10 tahun, dan hebatnya, mereka sudah menerapkan sistem online, sehingga walaupun antara saya dan anak asuh saya terpisah jarak satu provinsi jauhnya, itu tidak masalah, semua urusan bisa ditangani dengan cepat.

Menyelidiki
Suami saya bukanlah orang yang gegabah soal penyaluran dana walau hanya sedikit. Setelah mendengar tentang niat saya untuk mengangkat anak asuh, dia melakukan penyelidikan terhadap nama-nama pengurusnya. Dia mendapati nama-nama tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Oiya, pengurus dari lembaga ini adalah para Romo dan awam Katholik, namun walaupun begitu, mereka tidak hanya melayani anak-anak Katholik. Mereka melayani anak-anak dari berbagai latar belakang agama dan suku bangsa.

My Feeling?
Tentu saja excitet! Senang bercampur haru, dan ada rasa ingin tahu yang besar tentang kondisi anak asuh saya yang sebenarnya. Tampaknya, dalam tahun 2013 saya akan melakukan perjalanan ke Jogja untuk mengunjunginya, mengakrabkan diri dengannya, dan melihat kalau-kalau dia membutuhkan bantuan lain.

Inginnya, saya tidak berhenti hanya satu anak ini. Inginnya, ada anak lain yang bisa saya bantu. Inginnya membuat diri ini lebih bermanfaat. Semoga bisa!

Comments

Popular Posts