Skip to main content

Featured

Part 1 Caregiver Life: Indera Ke-6 Mamiku

Sekitar pertengahan Juli kami mendengar kabar yang kurang menyenangkan. Izinkan aku memulai cerita dari sehari sebelumnya, waktu itu mamiku bilang ke aku dengan wajah serius, "Nik, oma Ewet tuh kondisinya yak apa?" "Ya gitu deh, hasil lab masih belum keluar," jawabku. "Kenapa Oma?" aku tanya balik ke mami, karena merasa heran, tumben dia nanya kondisi besannya. "Tadi malam mami mimpi lihat oma Ewet di-make up cantik sekali, rambutnya pakai kayak bunga-bunga gitu. Trus ada keluarganya kumpul-kumpul semua, mami bantu jaga anak-anak kecil keluarganya oma Ewet," kata mami serius. "Wah, kita doakan aja semoga gak ada apa-apa," kataku mulai kawatir. "Iya," sahut mami, lalu kami pun melanjutkan kesibukan kami masing-masing. Mami tuh ibu kandungku, dia tinggal bersamaku. Dia termasuk orang dengan sixth sense. Sudah banyak firasat yang dia dapat itu terbukti benar. Dulu ketika aku hamil, dia tahu duluan sebelum aku kasi tahu, setelah d

Harap-harap Cemas Dengan Apartemen Novotel Surabaya


Judulnya bener kok... gimana gak harap-harap cemas...? Waktu memilih apartemen Novotel Surabaya sebagai tempat tujuan, kami melihat foto-fotonya di website third party yang memang khusus menyediakan layanan booking hotel. Foto ruangannya indah, tampak mewah dan luas. Harganya pun memikat. Tanpa tolah toleh kanan-kiri kami pun melakukan booking. Done! Beres tanpa kesulitan berarti.



Lalu esoknya, karena nganggur, saya browsing tentang apartemen Novotel Surabaya, ketemulah saya dengan yang namanya review dari pengunjung-pengunjung sebelumnya. Oh-em-ji! Foto-foto yang tersaji dalam review tersebut sungguh... sungguh... sungguh apa ya... duh pokoknya saya panik banget waktu itu! Foto-foto yang tersaji sama sekali tak menampakkan sebuah apartemen yang layak untuk harga hampir sejuta rupiah itu! Lebih layak disebut sebagai rusun dah! Kalau pingin tahu browsing aja sendiri dengan kata kunci: apartemen Novotel Surabaya, dan saksikan foto-fotonya yang jauh dari harapan.



Ya sudahlah... nasib orang gak teliti. Seharusnya ketika memilih hotel atau apartemen, bacalah dulu review tentangnya, setelah itu baru dibayar pesanannya kalau memang dirasa pas sesuai keinginan. Tapi, dengan segala keterlanjuran ini saya berusaha positive thinking, dengan memikirkan: semoga dapat room yang gak rusuh-rusuh amat seperti di foto-foto.




Waktu check in pun tiba. Suami saya minta masuk duluan supaya saya gak kaget-kaget amat. Pintu dibuka dan ternyata bedaaaaaa...... legaaaaa...... yah foto-foto room saya bisa dilihat di postingan ini. Bahkan anak saya sampai sekarang kalau ditanya mau nginep hotel mana? Jawabnya: apartemen Novotel. Hehehee.... padahal kalau pun nginep sana lagi belum tentu dapat room yang sama dengan yang kami tempati ini. Room-nya bersih, tidak ada kesan gelap, juga tidak ada plafon yang tampak bocor. Berbagai kran di kamar mandi juga berfungsi dengan baik. Kitchen sink bersih, kompor berfungsi dengan baik, kulkas juga. View bagus, ke arah kolam renang dan taman. Ada balcon, sehingga kita bisa menikmati udara luar, tidak terkurung dalam udara ber-AC. Layanan room service juga ok, cepat tanggap.



Tentang makanan... sip! Saya pesan barbeque chicken pizza untuk makan malam kami, juga set American breakfast untuk sarapan in room, karena paket hotel yang kami pesan tidak include sarapan. American breakfast-nya sih standard, sosis goreng, kentang goreng, roti, mentega. Pizza-nya aroma italiano... yummy! Untuk yang terbiasa pizza tebel ala Indonesia kemungkinan akan merasa gak kenyang makan pizza ini.



Karena kami menginap di apartemen, tentu kami gak mau rugi. Kami membeli bahan makanan dan masak sendiri di apartemen. Memanfaatkan alat dapur yang tersedia. Oiya, ukuran ruangannya lumayan luas. Cukup dah kalau mau rombongan sekitar 8-10 orang, asalkan membawa alas tidur sendiri, atau tambah extra bed. Ada satu hal yang kami sayangkan, waktu booking kami memilih bed yang king size, tapi dapatnya single bed yang dipepetin, lalu ditutupin bed cover jadi seolah-olah king size bed! Karena kami bertiga, rasanya jadi gak enak banget yang tidur di tengah (saya). Punggung jadi agak sakit ketika bangun karena tidurnya gak berani gerak-gerak takut bed-nya bergeser lalu saya jatuh.

Kalau dinilai berdasarkan angka review:
Room : 7/10 (gegara urusan "king size bed" palsu, bagaimanapun kenyamanan tidur itu di atas segalanya....)
Food : 8/10
Service : 9/10

Comments

Popular Posts