Skip to main content

Featured

Part 1 Caregiver Life: Indera Ke-6 Mamiku

Sekitar pertengahan Juli kami mendengar kabar yang kurang menyenangkan. Izinkan aku memulai cerita dari sehari sebelumnya, waktu itu mamiku bilang ke aku dengan wajah serius, "Nik, oma Ewet tuh kondisinya yak apa?" "Ya gitu deh, hasil lab masih belum keluar," jawabku. "Kenapa Oma?" aku tanya balik ke mami, karena merasa heran, tumben dia nanya kondisi besannya. "Tadi malam mami mimpi lihat oma Ewet di-make up cantik sekali, rambutnya pakai kayak bunga-bunga gitu. Trus ada keluarganya kumpul-kumpul semua, mami bantu jaga anak-anak kecil keluarganya oma Ewet," kata mami serius. "Wah, kita doakan aja semoga gak ada apa-apa," kataku mulai kawatir. "Iya," sahut mami, lalu kami pun melanjutkan kesibukan kami masing-masing. Mami tuh ibu kandungku, dia tinggal bersamaku. Dia termasuk orang dengan sixth sense. Sudah banyak firasat yang dia dapat itu terbukti benar. Dulu ketika aku hamil, dia tahu duluan sebelum aku kasi tahu, setelah d

Rutinitas Rumahan

Olala... ternyata 2 hari sudah kulewati dengan sukses mengerjakan semua kerjaan rumah... bersama Pandu! Dia membantuku dengan meringankan pekerjaanku. Dia menyiapkan sendiri keperluan mandinya, membersihkan bekas-bekas mainannya, bahkan menyapu lantai.

Sebenarnya ketika aku seusia dia (7 tahun) aku bahkan sudah mencuci bajuku sendiri, dengan menguceknya, bukan dengan mesin cuci. Menyapu lantai seluruh rumah juga menjadi tanggung jawabku, bergantian dengan kakakku. Jadi, tugasku dulu waktu seusia anakku ini adalah :
- Mencuci baju sendiri
- Menyapu seluruh lantai rumah
- Mengisi botol-botol di dalam kulkas

Tapi semua itu tidak aku lakukan sendiri, aku lakukan bergantian dengan kakakku.

Sekarang anakku juga akan kubiasakan berlatih melakukan tugas-tugas rumah. Mulai dari yang kecil, mulai dari kepentingannya sendiri.

Comments

Popular Posts