Ebook Kindle & Nook

Berawal dari tergiur ingin membeli ebook Kindle, pengalaman ini didapat. Ebook Kindle adalah buku elektronik yang hanya bisa dibaca melalui : Kindle Reader, atau applikasi Kindle untuk Iphone, Ipad, Android, Cloud Reader, dan PC (Linux dan Windows).

Keuntungan ebook Kindle bagi pembacanya adalah : harganya lebih murah dibanding buku fisik.

Keuntungan ebook Kindle bagi penulis adalah : lebih terhindar dari pembajakan jika dibandingkan dengan ebook biasa.

Selain Kindle, ada juga Nook. Kalau Kindle adalah merk dari Amazon, maka Nook adalah merk dariBarnes & Noble. Sama dengan Kindle, untuk membaca ebook Nook memerlukan reader khusus. Tapi bedanya, belum ada reader yang versi Cloud Reader untuk Nook. Oiya, Cloud Reader adalah aplikasi pembaca ebook yang diakses melalui browser, tidak memerlukan instalasi di luar browser, hanya install aplikasi untuk browser saja, dan prosesnya tidak ribet, hanya sekali double klik bereslah.

Aplikasi reader Nook dan Kindle ini bisa didownload gratis. Berbeda dengan gadget readernya sendiri yang harganya bisa mencapai 2 juta rupiah.

Sebetulnya membaca ebook Kindle dan Nook ini banyak untungnya, karena harga ebooknya yang lebih murah itu. Hanya saja ada kelemahan yang sangat mengganggu, terutama bagi peminat yang membeli dari area Asia - Pasifik. Kebanyakan penulis yang bukunya dibuat versi Kindle atau Nook-nya ini tidak memberikan ijin penyebaran bukunya di area Asia - Pasifik. Jadi kalau kita browse ebook Kindle maupun Nook di kedua toko online ini, sering kita jumpai kalimat ¨not avalaible in your area¨. Ini yang sangat menjengkelkan.

Tapi, daripada jengkel dan ngersulo saja, marilah kita introspeksi, mengapa para penulis internasional tersebut enggan mengijinkan penduduk Asia - Pasifik untuk membeli ebook mereka. Bisa jadi karena penduduk Asia - Pasifik terkenal doyan membajak. Isi buku dibajak, lagu dibajak, software pun dibajak. Jadi daripada mereka sakit hati karena karyanya kena bajak, mending tidak usah diedarkan saja di kedua area ini... :)

Bagaimana? Masih mau dianaktirikan Kindle maupun Nook?