Search This Blog
Sebuah hidup diantara anak, suami, ibu, crafting, writing, cooking, home educating, dan travelling
Featured
- Get link
- Other Apps
Babak Baru Dari Proses Belajar
Perjalanan home education kami memasuki tahap jenuh. Paling tidak, itulah yang dirasakan anak saya. Jenuh belajar bersama saya.
Memang dia tidak langsung mengatakan, "Aku jenuh belajar bersama mami." Dia hanya mengatakan, "Aku ingin belajar bersama papi." Konteks belajar dalam paragraf ini adalah belajar akademis.
Dalam dunia belajar home education, belajar itu tumbuh dari rasa membutuhkan. Dan ketika anak saya mengatakan kalimat di atas, saya terjemahkan bahwa dia butuh belajar bersama papinya. Ok, kalau begitu harus ada pengaturan waktu yang baru, karena suami saya adalah pekerja kantoran.
Jadi, sejarang, anak saya belajar akademis di malam hari. Sedangkan pagi hingga sore dengan waktu aktif yang panjang itu, anak akan belajar hands-on learning dengan saya, yaitu segala pelajaran yang sifatnya ptaktek.
Misalnya prakarya, science sederhana, membuat kue, belajar dari games online, menggambar, reading, dan membuat karya tulis.
Dua hari ini kami masih isi dengan cooking class. Dari cooking class ini kami sebenarnya lebih dari sekedar memasak. Kami juga belajar matematika dan science. Konsep timbangan ukuran dan satua terintegrasi dalam kegiatan memasak. Reaksi antara ragi, tepung, protein, dan panas juga kami pelajari.
Inilah babak baru proses belajar kami.
Comments
Post a Comment