Skip to main content

Featured

Part 1 Caregiver Life: Indera Ke-6 Mamiku

Sekitar pertengahan Juli kami mendengar kabar yang kurang menyenangkan. Izinkan aku memulai cerita dari sehari sebelumnya, waktu itu mamiku bilang ke aku dengan wajah serius, "Nik, oma Ewet tuh kondisinya yak apa?" "Ya gitu deh, hasil lab masih belum keluar," jawabku. "Kenapa Oma?" aku tanya balik ke mami, karena merasa heran, tumben dia nanya kondisi besannya. "Tadi malam mami mimpi lihat oma Ewet di-make up cantik sekali, rambutnya pakai kayak bunga-bunga gitu. Trus ada keluarganya kumpul-kumpul semua, mami bantu jaga anak-anak kecil keluarganya oma Ewet," kata mami serius. "Wah, kita doakan aja semoga gak ada apa-apa," kataku mulai kawatir. "Iya," sahut mami, lalu kami pun melanjutkan kesibukan kami masing-masing. Mami tuh ibu kandungku, dia tinggal bersamaku. Dia termasuk orang dengan sixth sense. Sudah banyak firasat yang dia dapat itu terbukti benar. Dulu ketika aku hamil, dia tahu duluan sebelum aku kasi tahu, setelah d

Diet? Duh!

Saat ini.... saya harus menjalani diet. Bukan diet penurunan berat badan looooh.... Diet diabetes! Asoy gilak!

Bayangiiin.... saya yang dulunya adalah penikmati segala makanan... saya yang dulunya jagoan menerjemahkan bumbu masak dalam suatu makanan... sekarang jadi terbatas! Gak bisa lagi asal comot makanan baru trus dicicipin. Sekarang harus mikir dulu: ini banyak gulanya atau nggak yaaaa??? Jriiiyeeeng! Itulah kenyataannya.

Berat, benar-benar berat. Saya bukan orang yang rakus makan, saya bukan orang yang harus makan banyak. Saya hanyalah penikmat segala rasa masakan. Pengalaman merasa itu bagi saya adalah sebuah "surga" dunia. Ketika saya bisa memaknai taste suatu karya kuliner... Duh tiba-tiba saya kok merasa super lebay gini??!

Okelah yang jelas diet ini sangat berat. Lebih mudah diet menurunkan berat badan daripada diet yang harus membatasi taste, membatasi rasa.

Tapi... ada baiknya juga sih. Misalnya ketika minum teh, maka berbagai aroma teh bisa saya rasakan dengan sangat baik karena tanpa melibatkan gula. Begitu juga ketika minum jus buah, saya bisa merasakan rasa buah yang asli tanpa interupsi dari si butiran putih.

Baeklah, kembali ke urusan diet. Sekarang prioritas pemikiran saya adalah hidup sehat lebih lama untuk mendampingi keluarga. Apalagi saya tidak mau meminum obat-obatan jika tidak benar-benar terpaksa. Karena obat itu adalah racun bagi tubuh manusia. Jadi satu hal yang harus saya lakukan adalah diet. benar-benar menjaga makanan. Dengan begini pun saya masih bisa nge-taste kok... beli aja makanan apapun dengan berunding bersama suami...
incipin sesendok...
rasakan...
nikmati...
hayati...
Lalu berikan yang seporsi sisanya pada suami... kik kik kik...

Udah ah lebaynya!

Comments

Popular Posts