Search This Blog
Sebuah hidup diantara anak, suami, ibu, crafting, writing, cooking, home educating, dan travelling
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Labels
Beda Tahun Beda Penampilan, Jadi Lebih Baik!
Kemarin tiba-tiba saya merasa rindu dengan foto-foto yang ada di akun facebook saya yang lama. Disana ada banyak foto ketika kami masih muda-muda, dan anak saya masih imut! Lalu saya teringat bahwa facebook punya fitur untuk download semua foto dan postingan. Saya pun men-download semua foto di fb tersebut.
Beberapa menit kemudian saya terlena, kembali ke masa lalu ketika usia masih muda, dan anak masih balita. Semua terekam di dalam folder-folder yang dikirim oleh FB. Senang sekali bisa melihat my baby yang sekarang sudah tumbuh remaja. Ketika tiba-tiba terbuka sebuah folder yang isinya launching buku pertama saya yaitu Warna Warni Homeschooling, saya terhenyak dengan wajah seorang perempuan berusia sekitar 33 tahun itu, yang tak lain adalah saya sendiri!
Berbedanya saya sekarang dan dulu... Saya dulu lebih gemuk, lebih terlihat "berumur", dengan rambut yang lebih keriting juga. Sama-sama cantiknya sih... tapi kalau dibandingkan dengan yang sekarang, tentu lebih segar yang sekarang. Kok bisa? Padahal usia jauh lebih muda yang dulu, selisih 6 tahun. Setelah saya renungkan perubahan gaya hidup saya, bisa jadi itulah yang mengubah saya hingga jadi seperti sekarang. Saya perinci ya...
Saya akhir-akhir ini lebih menambah asupan air minum
Per hari, rata-rata saya minum 3-4 liter. Tergantung cuaca dan aktivitasnya. Kalau aktivitas outdoor saya lebih banyak minum, kalau cuaca sedang gerah saya juga lebih banyak minum. Air memang pengaruh bagi kekencangan sel tubuh, karena 90% kandungan sel adalah air.
Saya akhir-akhir ini menambah asupan buah
Ya, sejak divonis diabetes saya lebih banyak konsumsi buah untuk camilan.
Mengurangi camilan gorengan
Dulu, tiada hari tanpa gorengan, sekali makan saya bisa makan 4-5 gorengan! Maksud saya, gorengan yang beli di bakul gorengan itu... tahu isi, ote-ote, singkong goreng, pisang goreng, dan sejenisnya. Minyak yang dipakai tidaklah memenuhi syarat kesehatan. Itu akan membuat sel-sel tubuh kehilangan kesegarannya.
Berat badan saya selisih 20 kg!
Pada kedua foto di atas, berat badan saya selisih 20 kg. Memang, badan yang gemuk menjadikan kita tampak lebih tua. Bukan hanya itu, kesehatan pun jadi taruhan.
Masker vitamin C
"Wuih ini pasti mahal!" ya ndak lah... maskernya loh dari tomat! Olesin saja tomat ke seluruh wajah dan leher, biarkan sampai kering, trus setelah itu dibilas dengan air es. Bikin kenceng dan sehat. Saya juga tidak memakai kosmetik apapun, kecuali ketika pesta, itu pun pestanya keluarga. Kalau pestanya teman ya tetap tampil alami saja. Pemakaian kosmetik berlebih (=setiap hari) juga bikin sel-sel kulit kehilangan kesegarannya.
Lebih dekat dengan Tuhan
MemikirkanNya lebih lama dalam aktivitas sehari-hari, banyak bersyukur untuk segala fasilitas yang kita dapat seminim apapun itu, lebih banyak tersenyum dan menabur kasih, itu secara langsung akan mengubah kondisi sel tubuh jadi lebih segar dan lebih baik.
Makin bertambah usia tidak berarti makin tampak tua ya... jika ingin ikutan program pemudaan ini, silakan tempuh cara-cara di atas. Murah, dan bikin bahagia... ^_^
Beberapa menit kemudian saya terlena, kembali ke masa lalu ketika usia masih muda, dan anak masih balita. Semua terekam di dalam folder-folder yang dikirim oleh FB. Senang sekali bisa melihat my baby yang sekarang sudah tumbuh remaja. Ketika tiba-tiba terbuka sebuah folder yang isinya launching buku pertama saya yaitu Warna Warni Homeschooling, saya terhenyak dengan wajah seorang perempuan berusia sekitar 33 tahun itu, yang tak lain adalah saya sendiri!
Berbedanya saya sekarang dan dulu... Saya dulu lebih gemuk, lebih terlihat "berumur", dengan rambut yang lebih keriting juga. Sama-sama cantiknya sih... tapi kalau dibandingkan dengan yang sekarang, tentu lebih segar yang sekarang. Kok bisa? Padahal usia jauh lebih muda yang dulu, selisih 6 tahun. Setelah saya renungkan perubahan gaya hidup saya, bisa jadi itulah yang mengubah saya hingga jadi seperti sekarang. Saya perinci ya...
Saya akhir-akhir ini lebih menambah asupan air minum
Per hari, rata-rata saya minum 3-4 liter. Tergantung cuaca dan aktivitasnya. Kalau aktivitas outdoor saya lebih banyak minum, kalau cuaca sedang gerah saya juga lebih banyak minum. Air memang pengaruh bagi kekencangan sel tubuh, karena 90% kandungan sel adalah air.
Saya akhir-akhir ini menambah asupan buah
Ya, sejak divonis diabetes saya lebih banyak konsumsi buah untuk camilan.
Mengurangi camilan gorengan
Dulu, tiada hari tanpa gorengan, sekali makan saya bisa makan 4-5 gorengan! Maksud saya, gorengan yang beli di bakul gorengan itu... tahu isi, ote-ote, singkong goreng, pisang goreng, dan sejenisnya. Minyak yang dipakai tidaklah memenuhi syarat kesehatan. Itu akan membuat sel-sel tubuh kehilangan kesegarannya.
Berat badan saya selisih 20 kg!
Pada kedua foto di atas, berat badan saya selisih 20 kg. Memang, badan yang gemuk menjadikan kita tampak lebih tua. Bukan hanya itu, kesehatan pun jadi taruhan.
Masker vitamin C
"Wuih ini pasti mahal!" ya ndak lah... maskernya loh dari tomat! Olesin saja tomat ke seluruh wajah dan leher, biarkan sampai kering, trus setelah itu dibilas dengan air es. Bikin kenceng dan sehat. Saya juga tidak memakai kosmetik apapun, kecuali ketika pesta, itu pun pestanya keluarga. Kalau pestanya teman ya tetap tampil alami saja. Pemakaian kosmetik berlebih (=setiap hari) juga bikin sel-sel kulit kehilangan kesegarannya.
Lebih dekat dengan Tuhan
MemikirkanNya lebih lama dalam aktivitas sehari-hari, banyak bersyukur untuk segala fasilitas yang kita dapat seminim apapun itu, lebih banyak tersenyum dan menabur kasih, itu secara langsung akan mengubah kondisi sel tubuh jadi lebih segar dan lebih baik.
Makin bertambah usia tidak berarti makin tampak tua ya... jika ingin ikutan program pemudaan ini, silakan tempuh cara-cara di atas. Murah, dan bikin bahagia... ^_^
Comments
Post a Comment